Presiden Bagikan 2.000 KIP kepada Siswa di Toba Samosir
Presiden Bagikan 2.000 KIP kepada Siswa di Toba Samosir |
Presiden
berharap dana yang ada di dalam KIP dimanfaatkan dengan bijak. ”Dana dalam
kartu ini hanya boleh digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan
pendidikan,” tuturnya.
Presiden
juga mengingatkan kembali tentang pentingnya kedisiplinan dalam menggunakan
KIP. "Jangan sampai dana yang diberikan tidak digunakan untuk hal lain
yang tidak berkaitan dengan pendidikan, seperti membeli pulsa", pesan
Presiden kepada siswa penerima KIP.
Hingga
saat ini, manfaat positif yang didapat melalui KIP begitu dirasakan oleh
penerimanya, misalnya Shintia, siswi SMAN 2 Balige. Siswi yang bercita-cita
melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) ini
bersyukur atas adanya bantuan tersebut. Karena bantuan ini dapat meringankan
beban orang tuanya.
“(KIP)
sangat membantu. Karena dengan cuma mama yang membiayai kami, jadi (KIP) bisa
bantu melengkapi,” kata Shintia.
Sebelumnya
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan di
tahun 2018, sebanyak lebih dari 1,2 juta siswa telah terbantu melalui Program
Indonesia Pintar (PIP). "Tahun ini, lebih dari 300 ribu siswa jadi
penerima baru KIP di Sumatra Utara. Para penerima terdiri dari SD 94.986 siswa,
SMP 175.905 siswa, SMA 38.728 siswa, dan SMK 30.379", disampaikan
Mendikbud Muhadjir dalam laporannya.
Artikel
Sudah Pernah Tayang Pada https://www.kemdikbud.go.id
0 Response to "Presiden Bagikan 2.000 KIP kepada Siswa di Toba Samosir"
Post a Comment