-->

Guru Honorer Apresiasi Kebijakan PPPK

Guru Honorer Apresiasi Kebijakan PPPK
Banyuasin, Kemendikbud - Para guru honorer mengapresiasi kebijakan Pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini mengemuka saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berdialog dengan para guru dan tenaga kependidikan di sela-sela kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan, di Graha Sedulang Setudung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (27/2/2019).

“Bapak dan Ibu guru, alhamdulillah, Pemerintah saat ini punya kebijakan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk para guru honorer yang belum diangkat. Siapa Bapak dan Ibu yang sudah mengajar lebih dari 15 ?, "tanya Mendikbud kompilasi memulai diskusi.

Dengan cepat Yustina, guru SMA Puspita Kabupaten Banyuasin diangkatkan. Selanjutnya Mendikbud mengundang guru tersebut untuk naik ke panggung. “Pak Menteri saya sudah mengajar selama 32 tahun. Namun terhenti di tahun 1997 karena dapat bekerja di Taiwan, tetapi tidak lagi lama, dan kembali lagi ke Palembang untuk mengajar, ”jelas Yustina.

“Meskipun begitu, Pak Menteri, saya senangkan kepada Pemerintah karena saya sudah bekerja keras dan mendapatkan tunjangan sebesar Rp2.750.000. Selain itu, kami mengapresiasi Pemerintah yang mengeluarkan kebijakan pengangkatan guru honorer dengan PPPK, ”ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Mendikbud menyetujui bahwa guru honorer harus dituntaskan, tetapi secara bertahap. “Ini memang harus diselesaikan. Dengan jumlah guru honorer yang cukup banyak, penyelesainya akan kami lakukan secara bertahap, dengan pengangkatan melalui tes jalur PPPK bagi yang usianya melebihi ketentuan penerimaan ASN. Kami sangat mengharapkan dan berharap Bapak dan Ibu guru honorer yang sudah lama mengabdi. Insya Allah secara bertahap bisa diselesaikan, ”ujar Mendikbud.

Kunjungan kerja Mendikbud di Kabupaten Banyuasin dalam rangka pertemuan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan, antara lain, diisi dengan acara jalan sehat bersama masyarakat. Keceriaan selalu menggambarkan aktivitas Mendikbud dalam kunjungan kerja ini, khusus saat menjumpai para guru dan siswa. Kali ini Mendikbud menghibur guru dan siswa dengan menyanyikan lagu dangdut Kereta Malam yang cukup populer di masyarakat.

Lagu ini dinyanyikan Mendikbud usai acara jalan sehat bersama 3000-an peserta, yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan, siswa, orang tua siswa, dan para pegiat pendidikan lainnya, di Kabupaten Banyuasin.

Lagu tersebut dinyanyikan Mendikbud atas permintaan para guru yang hadir dalam acara tersebut. Tanpa segan Mendikbud dan mengabulkannya, dan bernyanyi serta berjoged bersama para guru dan tenaga kependidikan, siswa, orang tua siswa, dan para siswa lainnya yang hadir.

“Bapak dan Ibu pasti lelah setelah jalan sehat pagi ini. Mari kita joging bersama, saya nyanyikan lagu Kereta Malam, ”sapa Mendikbud dengan senyum cerianya.

Usai mengundang ajakan tersebut, para peserta yang hadir pun bersorak gembira, dan meliukkan badan, bergoyang dengan riang gembira. “Jug gejak gantai gejak gantai kereta berangkat, kendi gejak gantai gejak gantai hatiku gembira,” Mendikbud menyanyikannya, diikuti para peserta yang hadir dalam acara tersebut.

Artikel Sudah Pernah Tayang Pada Laman

Sumber : 

0 Response to "Guru Honorer Apresiasi Kebijakan PPPK"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel