Bireuen Masih Juga kekurangan Guru SD dan SMP Pada Tahun 2019
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Bireuen Abdullah Spd, |
Hal
itu dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Bireuen, Abdullah Spd, Rabu (19/2) terkait kekurangan guru kelas dan guru
bidang study.
Menurutnya, Data TerUpdate kekurangan guru di kabupaten Bireuen dikerenakan banyak kalangan guru SD dan SMP yang telah
memasuki masa pansiun.
Dan untuk
mengantisipasi kekurangan guru tersebut, maka Pemrintah Dearah harus kembali
merekrut guru baru, apa lagi tahun 2019 guru kelas juga banyak yang akan
memasuki masa pensiun, terutam guru SD,” katanya.
Sedangkan
yang telah lulus melalui formasi CPNS tahun 2018 kemarin ada sekitar 220 orang baik
SD mapaun SMP. Untuk SD sendiri ada 118
orang, guru kelas 12 orang, guru PAI 22 dan guru Penjas 46 orang.
Sementara
untuk tingkat SMP sendiri, guru Penjas 5 orang, kesenian 15 orang dan guru
bidang study Bahasa Indonesia 12 orang.
Guna
mengisi kekosongan guru tersebut, maka ditugaskan guru bakti yang ada di
sekolah masing masing, namun hal itu tidak maksimal sebab sekolah yang
bersangkutan belum membayar honor mereka,” terangnya.
Kalau
tingkat SD, tambah Abdullah saat ini Bireuen kekurangan guru kelas sebanyak 460
orang dan guru olahraga juga sebanyak 142, termasuk 90 orang guru agama atau Guru PAI.
Di
bagian lain Abdullah juga mengatakan, kedepan Kabupaten Bireuen juga akan
mengalami kekurangan guru mulai 2019 hingga 2022 baik tingkat SD dan SMP itu sebanyak 1085 orang.
“Ini
juga menjadi persoalan besar, kerana kekurangan guru baik untuk jenjang SD dan
SMP sangat berdampak terhadap proses pendidikan di Kabupaten Bireuen kedepan,”
sebutnya.
0 Response to "Bireuen Masih Juga kekurangan Guru SD dan SMP Pada Tahun 2019"
Post a Comment