Operator Sekolah Aceh Barat Tuntut Dikontrak
Gambar Ilustrasi Operator sekolah Aceh Barat |
Sekitar 30 operator di sekolah Dinas Pendidikan di Aceh
Barat, mendatangi DPRK, Selasa (22/1/2019).
Kedatangan para operator sekolah ini untuk menuntut
supaya pemerintah mengalokasikan gaji untuk mereka seperti tenaga honorer atau
tenaga harian lepas lain senilai Rp 1 juta.
Perwakilan operator sekolah menyatakan selama ini mereka
belum pernah menerima gaji tetap dari Pemkab.
Para tenaga operator ini bertugas satu sekolah sebanyak
satu orang.
Pertemun kemudian dilanjutkan dengan musyawarah yang
dipimpin Ketua Komisi D DPRK Banta Lidan.
Sedangkan dari eksekutif hadir Asisten II Pemkab
Marhaban, Sekretaris Dinas Pendidikan, Ibnu Abbas, Sekretaris BKPSDM, Erwin
serta pejabat di Disdik
Pemkab Janji Akan Membahas Masalah Operator Sekolah
Pada Kesempatan yang sama, Asisten II Pemkab Aceh Barat,
Marhaban menyatakan harapan para tenaga Operator sekolah itu akan dibahas tim
Anggaran Pemkab Aceh Barat. " Tentu akan dibicarakan lebih lanjut dengan
Pimpinan, termasuk apakah tersedia Anggaran kedepan agar bisa di usulkan dalam
APBK untuk digaji, Sehingga baru bisa dikontrakkan" kata Murhaban.
Sedangkan Sekdisdik Aceh Barat, Ibnu Abbas, Mengakui
Tenaga Operator Sekolah selama ini kerjanya dengan SK Kepala Sekolah. Namun
selain tenaga bakti itu juga ada yang sudah Menjadi PNS tambahnya.
Artikel ini Telah Tayang Di Serambi Indonesia
0 Response to "Operator Sekolah Aceh Barat Tuntut Dikontrak "
Post a Comment