-->

Berzina akan mengurangi daya hasrat fitrah yang Allah telah berikan, yaitu fitrah kesucian

Berzina akan mengurangi daya hasrat fitrah yang Allah telah berikan, yaitu fitrah kesucian


Berzina akan mengurangi daya hasrat fitrah yang Allah telah berikan, yaitu fitrah kesucian baru-baru ini mencuat kembali dan sangat memprihatinkan. Bahkan ini seolah lazim dan sudah menjadi rahasia umum, aib prostitusi online atau zina tidak bisa lagi dipungkiri dan ditutup-tutupi.

Tanpa disadari, itulah bukti nyata bahwa saat ini kita tengah berada di suatu zaman yang dikabarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW sebagai salah satu ciri dari tanda-tanda hari Kiamat.Yakni, makarnya praktik zina, termasuk di zaman sekarang prostitusi online artis.

Zaman itu adalah zaman tersebarnya zina, sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW bersabda, ”Di antara tanda-tanda kiamat ialah kebodohan menjadi dominan, ilmu berkurang, zina dilakukan terang-terangan dan minum-minuman keras (seolah-olah itu minuman biasa).” (HR. Bukhari).

Dosen Ahli Ilmu Hukum Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Syahrul Anwar, menjelaskan dosa berzina dalam Hukum Islam bukan hanya di hadapi di akhirat tetapi juga di hadapi di kehidupan di dunia.

Sebagaimana diketahui zina adalah perbuatan yang keji dan buruk yang merusak kehidupan dunia dan agama seseorang, mematikan rasa malu, mencoreng kehormatan, hingga menyeret pelakunya kepada segala jenis keburukan.

"Dosa di akhirat itu berdasarkan perintah agama. Karena mafhum perintah dalam agama, ketika mendekati saja sudah tidak boleh maka perbuatannya tentu sangat besar," ujar Dr Syahrul Anwar, satu di antara Dosen Ilmu Hukum Islam, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Bandung, saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (11/1/2019).

Ia menjelaskan sebagaimana dalam Alquran, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)

Menurutnya dosa berzina di dunia, berdasarkan tujuan hukum Islam, bisa menimbulkan berbagai dampak.

Pertama, dampak untuk diri sendiri, karena tidak menjaga amanat Allah SWT yang telah ditentukan atas perintah-Nya, mestinya segala hal yang dilarang maka harus dijauhi. Termasuk menjaga di dalam kesucian jiwanya.

Kedua, dampak ilahiyah, Dr Syahrul Anwar menjelaskan dampak ilahiyah adalah hukum keluarga.

Bagi seorang pezina berdampak pada hukum di dunia bisa terjadi pengklaiman dalam keluarganya sebagai keluarga pezina.

Jika memiliki seorang ibu maka dikatakan ibu pezina, begitu juga bapak pezina, maka hal tersebut berdampak meninggalkan beban sosial.

"Di dalam dosa dunia yang lebih berat lagi jika menghasilkan seorang anak, maka anak itu akan punya suatu aib yang tidak terhapuskan, yaitu labeling sebagai anak zina," jelasnya.

Menurutnya dampak tersebut akan sulit dilupakan. Selama hidup labeling akan terus melekat di masyarakat walaupun sampai telah meninggal sekalipun.

Itu pula yang dikenal masyarakat sebagai dosa tujuh turunan, jejak rekam yang sulit terlupakan sampai tujuh generasi.

"Semisal jika orang tidak mengeluarkan zakat, daya fisik berkurang karena memakan harta yang haram," ujarnya.

Demikian pengurangan daya fisik dalam zina akan mengurangi daya hasrat fitrah yang Allah telah berikan, yaitu fitrah kesucian. Lantas bisa dibedakan antara orang yang berzina kemudian menikah dengan orang yang tidak berzina yang mempunyai hasrat berbeda.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Selain Dosa Besar di Akhirat, Perbuatan Zina Dampaknya juga akan Ditanggung dalam Kehidupan Dunia

Hukum Berzina
Mozaik Islam
Bagaimana Cara Bertaubat



0 Response to "Berzina akan mengurangi daya hasrat fitrah yang Allah telah berikan, yaitu fitrah kesucian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel