Cegah Hoax WhatsApp hanya dapat meneruskan pesan ke lima individu atau grup.
Cegah Hoax WhatsApp hanya dapat meneruskan pesan ke lima individu atau grup. |
WhatsApp Mulai Batasi Jumlah Forward Pesan Untuk Cegah
Hoax, Begini Tanggapan Menkominfo
Layanan messenger milik Facebook Inc, WhatsApp secara
global membatasi penggunanya dalam meneruskan pesan.
Mulai Senin ini (21/1/2019), pengguna WhatsApp hanya
dapat meneruskan pesan ke lima individu atau grup.
Kebijakan baru soal pesan terusan ini sebagai upaya
WhatsApp melawan informasi yang salah alias hoaks dan rumor.
Kebijakan ini berlaku global, termasuk di Indonesia.
“Kami memberlakukan batasan pesan terusan menjadi lima
kali di seluruh dunia pada hari ini,” kata Victoria Grand, Vice President for
Policy and Communications WhatsApp dalam sebuah acara di Jakarta, seperti
dikutip Reuters.
Sebelumnya, pengguna WhatsApp dapat meneruskan pesan ke
sebanyak 20 individu atau grup.
Batasan lima kali penerima pesan terusan ini mengacu yang
diterapkan WhatsApp di India pada Juli 2018 lalu setelah penyebaran desas-desus
menyebabkan beberapa pembunuhan di sana.
Tanggapan Menteri
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
menyambut baik langkah WhatsApp yang membatasi jumlah forward message.
Di tengah maraknya pesan hoaks yang kerap dikirim melalui
aplikasi Whatspp.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menuturkan,
WhatsApp membatasi jumlah forward message guna mengurangi viralnya potensi
hoaks.
Upaya tersebut sebenarnya sudah dibicarakan sejak dua
bulan lalu dengan dilakukan beta test.
Fitur baru yang membatasi forward message di Whatsaap
disebut Rudiantara mulai berlaku 21 Januari 2019 waktu Amerika atau jika
Indonesia adalah 22 Januari 2019.
"Dua bulan terakhir untuk beta test, dan sudah
selesai beta test, akan berlaku besok, LA time besok 21 Januari, ya besok
siang," jelas Rudiantara saat preskon di Gedung Kementerian Kominfo, Senin
(21/1/2019).
Indonesia yang tercatat sebagai lima negara yang memiliki
pengguna aplikasi Whatsaap tertinggi, dengan adanya fitur baru disebut
Rudiantara cukup untuk mengurangi viralnya hoaks yang kerap terjadi melalui
aplikasi instant messaging tersebut.
"Dibanding tidak ada batasnya, ini cukup lebih baik.
Karena teknologi dengan unlimited foward, jika kontennya positif itu justru
bagus, kita pasti support. Tapi kalo konten negatif seperti hoaks atau berita
palsu ini menjadi isu yang concern keprihatinan kita," tambah Rudiantara.
Jadi nantinya pengguna hanya dapat mem-forward pesan
melalui aplikasi WhatsApp ke lima nomor saja maupun grup.
Setelah itu maka pesan tersebut sudah tidak dapat
diteruskan.
Mengenai bagaimana jika pesan tersebut diketik kembali,
VP Public Policy and Communication WhatsApp, Victoria Grand menjawab bahwa itu
termasuk pesan baru.
"Satu bisa di-forward seterusnya lima kali. Hanya
bisa di-forwad lima kali. Sama to any number, seminggu kita hanya bisa mengirim
lima kali ke nomer WA baik grup maupun indvidual," jelas Rudiantara.
Namun Rudiantara tetap mengapresiasi bahwa langkah
pembatasan tersebut pastinya akan mengurangi angka viralnya hoaks di WhatsApp.
Di mana modus operandinya penyebaran hoaks biasanya
menggunakan akun media sosial, IG, twitter.
Setelah di unggah maka akan di screen shoot dan
diviralkan melalui WhatsApp sedangkan akun sosial media yang mengunggah di awal
sudah di-take down atau ditutup
Artikel ini sudah pernah Tayang di aceh.tribunnews.com
0 Response to "Cegah Hoax WhatsApp hanya dapat meneruskan pesan ke lima individu atau grup."
Post a Comment