Putri Bireuen mewakili Aceh dan Indonesia ke Amerika Serikat
Ghina Ghefirra (17), siswi SMA Sukma Bangsa Bireuen |
Sungguh Membanggakan, Ghina Ghefirra (17), siswi SMA
Sukma Bangsa Bireuen lolos seleksi pertukaran pelajar internasional,
sehingga dia berhak mewakili Aceh dan Indonesia ke Amerika
Serikat pada tahun 2018 ini. Dara kelahiran Bireuen 10 Juli 2001
yang kini masih duduk di bangku kelas XI IPA itu lulus setelah mengikuti
berbagai tahapan seleksi program American Field Services/Youth Exchange Study
(AFS/YES) tingkat daerah dan nasional beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah,
setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi dan harus bersaing dengan ratusan
peserta dari seluruh Indonesia, Ghina lulus dan akan terbang ke Amerika pada
Agustus mendatang,” kata Direktur Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Jamilah Akbar
kepada Serambi, Kamis (22/2).
Dikatakan Jamilah, Ghina akan
belajar selama satu tahun di Amerika. Namun, sebelum ia terbang ke ‘Negeri
Paman Sam’ itu, Ghina terlebih dahulu akan ditempa dan dibekali dengan bahasa
Inggris, ilmu pengetahuan alam, dan keanekaragaman budaya Indonesia. “Harapan
kita ke depan, Ghina dapat menginspirasi dan memotivasi anak-anak Sukma lainnya
dan anak Aceh untuk bisa lulus beasiswa pertukaran pelajar maupun prestasi
lainnya di tingkat nasional maupun internasional,”
harap Jamilah.
Ghina saat ditemui Serambi di
sekolahnya, kemarin, menuturkan, ia sangat bangga dan senang karena dari
ratusan pelajar yang ikut seleksi, dapat terpilih menjadi wakil Aceh dan
Indonesia. “Agustus berangkat ke Amerika, saat ini saya sedang persiapan
bahasa, budaya, dan lain-lainnya,” ujar putri pertama pasangan Mirza Fuadi dan
Rita Hayati Muchtar, warga Desa Cot Trieng, Kecamatan Kuala tersebut.
Sementara itu, sebanyak 400-an
pelajar dari semua jenjang sekolah se-Kabupaten Bireuen mengikuti aneka lomba
di Sekolah Sukma Bangsa, Kamis (22/2). Direktur Sekolah Sukma Bangsa Bireuen,
Jamilah Akbar mengatakan, pelajar dari 17 kecamatan itu mengikuti lomba
olimpiade, hifzil Quran, dan berhitung cepat.
“Lomba yang kami gelar untuk
memberi ruang kepada para pelajar Bireuen agar dapat mengasah keterampilannya
serta terbiasa dengan suasana sebuah lomba, sehingga menambah pengalaman
kompetitif mereka,” ulas Jamilah. “Lomba ini juga sebagai wadah memperkenalkan
sekolah Sukma kepada para pelajar jenjang TK, SD, dan SMP, yang bersamaan
dengan Open House Sukma Bangsa 2018,” imbuh dia.
Jamilah menambahkan, sebagai
tuan rumah, seluruh pelajar Sukma Bangsa tidak dibolehkan ikut pada semua
perlombaan tersebut. Sementara juri direkrut dari kalangan guru setempat dan
profesional dari luar sekolah Sukma.
Sementara itu, Kadis Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen, yang diwakili Kasie Kelembagaan, Sarana,
dan Prasarana Zamzami menjelaskan, lomba yang digelar Sekolah Sukma bisa
menjadi ajang latihan pra-Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang setiap tahun
digelar Disdikpora Bireuen. “Lomba yang digelar ini menjadi pemanasan untuk
meningkatkan kemampuan dan menempa mental anak didik, terlebih pesertanya
sangat banyak dari seluruh kecamatan. Hal seperti ini perlu dicontoh oleh
sekolah lain di Bireuen,” harap Zamzami.
0 Response to "Putri Bireuen mewakili Aceh dan Indonesia ke Amerika Serikat "
Post a Comment