CPNS 2018 - Posisi Guru Prioritas Utama
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akhirnya dibuka. Tahun ini, posisi
lowongan guru alias pendidik mendapatkan prioritas utama.
Ini
yang membedakan tahun lalu yang memprioritaskan tenaga kesehatan.
Untuk
memperbesar peluang diterima jadi PNS, perhatikan jumlah pelamar.
Sekiranya
pelamarnya terlalu membeludak, Anda perlu mengubah siasat untuk melamar posisi
lainnya yang pelamarnya jauh lebih sedikit.
Informasi
soal jumlah pelamar akan terus di-update secara real time sehingga memudahkan
calon pelamar.
Alur
pendaftaran lebih singkat dan mudah, karena pendaftar CPNS cukup lewat satu
pintu.
Dan
inilah 10 fakta perubahan lowongan CPNS 2018 yang patut disimak baik-baik oleh
calon pelamar kursi abdi negara tahun ini ...
Badan
Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan kesiapannya menyelenggarakan penerimaan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran (TA) 2018.
Kesiapan
itu disampaikan saat memenuhi undangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Kantor Kemenpan RB, Jakarta,
Kamis (02/08/2018).
“Kami
memaparkan kesiapan BKN untuk pelaksanaan seleksi CPNS 2018 di hadapan Tim
Besar Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di Kementerian PANRB di antaranya
Tim Teknis Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan, Pokja Pengamanan Teknologi, Pokja
Audit IT dan Quality Assurance (QA) Panselnas," kata Kepala Biro Humas BKN
Mohammad Ridwan dilansir situs bkn.go.id.
Pada
kesempatan itu, sambung Ridwan, BKN memaparkan kesiapan infrastruktur yang
berada di bawah pengelolaan BKN di antaranya Portal Sistem Seleksi CPNS
Nasional (SSCN) dan sistem Computer Asissted Test (CAT) dalam mendukung
rekrutmen CPNS yang obyektif dan akuntabel.
Berikut
beberapa hal baru dan berbeda pada seleksi CPNS 2018 dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya dirangkum Tribun Timur dari situs resmi BKN, Kemenpan, serta dari
berbagai sumber lainnya:
1. Portal SSCN Lebih User Friendly
Ridwan menjelaskan portal SSCN tahun ini bakal lebih user friendly berkat adanya self guided mechanism. "Perlu kami sampaikan bahwa Portal SSCN kini telah diperbaiki menjadi lebih user friendly berkat adanya self guided mechanism yang akan meminimalisasikan kesalahan memilih formasi berdasarkan latar belakang pendidikan.
2. Formasi dan Pelamar Real Time
Dengan
perbaikan ini, kata Ridwan, calon pendaftar juga akan diberikan informasi cepat
atau real time. "Calon pendaftar juga akan diberikan informasi real time
tentang jumlah pelamar pada formasi tertentu dan K/L/D tertentu," ujarnya.
Dengan
kondisi ini, sambung Ridwan, calon pelamar diharapkan akan semakin dimudahkan
melakukan pendaftaran saat penerimaan CPNS 2018 telah diumumkan secara resmi
oleh pemerintah.
3. Lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Ridwan menambahkan, BKN telah mengantongi 134 titik lokasi untuk kepentingan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan CAT BKN. Namun, dia menekankan, jumlah tersebut masih tentatif dalam arti bisa berubah mengikuti kebutuhan perkembangan yang ada.
4. SKD dan SKB Hanya Melalui CAT BKN
Penerimaan
dan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2018 akan
menggunakan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan seleksi CPNS akan dilakukan
secara terpusat atau terintegrasi.
Kedua
poin tersebut menjadi topik utama yang dijabarkan Deputi Bidang Sistem
Informasi Kepegawaian (Sinka BKN) Iwan Hermanto kepada seluruh jajaran
pengelola kepegawaian instansi pusat dan daerah saat menjadi Keynote Speaker
dalam perhelatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas Kepegawaian 2018) yang
berlangsung di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD) Tangerang, Rabu
(11/07/2018).
Iwan
dilansir bkn.go.id menyampaikan bahwa berbeda dengan proses seleksi sebelumnya,
mulai tahun ini seluruh pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi
kompetensi bidang (SKB) hanya akan dilakukan melalui seleksi berbasis Computer
Assisted Test (CAT BKN) yang akan diselenggarakan BKN selaku Pelaksana Panitia
Seleksi Nasional (Panselnas).
Menurutnya
bahwa dengan perubahan mekanisme itu seluruh proses seleksi CPNS dipastikan
sesuai ekspektasi publik.
Ilustrasi Tes CAT CPNS 2018 |
5. Alur
Pendaftaran Lebih Singkat
Selain
perubahan dari proses seleksi, menurut Iwan bahwa pendaftaran CPNS akan
dilakukan terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id dan
tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi.
“Dengan
perubahan mekanisme ini, alur pendaftaran CPNS akan lebih singkat sehingga
memudahkan pelamar dalam pendaftaran satu pintu,” jelas Iwan.
Berbeda
dengan sebelumnya. “Jika pada tahun sebelumnya, pendaftar seleksi CPNS pada
sejumlah instansi masih harus membuka dua portal saat akan registrasi, kini
proses pendaftaran hanya berfokus pada portal SSCN,” kata Iwan dalam wawancara
dengan Tim Humas BKN.
6. Registrasi NIK KTP dan No Kartu Keluarga
Langkah
pertama pelamar sebelum mendaftar CPNS sesuai formasi yang akan diumumkan akhir
Juli atau awal Agustus 2018. Pertama, calon pelamar harus punya sebuah akun
SSCN.
Pembuatan
akun dilakukan melalui formulir berikut dengan mencantumkan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon pelamar dan
Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga sesuai dengan Kartu Keluarga.
Peserta
yang sudah dapat melakukan registrasi akun kemudian dapat menggunakan akunnya
untuk melakukan pendaftaran formasi melalui situs https://sscnregistrasi.bkn.go.id.
Jika
terdapat permasalahan dalam hal verifikasi NIK dan KK, silahkan menghubungi
Dinas Kependudukan atau Catatan Sipil di daerah domisili masing. Jadi untuk
urusan yang satu ini, pastikan berkas ini tak ada masalah lagi. Salah-salah hal
sepele ini bisa mengubur mimpimu jadi ASN.
7. Prioritas Formasi Guru dan Pendidik
Berbeda
dengan seleksi CPNS 2017 yang mana hampir tidak ada formasi untuk tenaga
pendidik dan kesehatan, di seleksi CPNS 2018 nanti, guru dan tenaga kesehatan
justru mendapat prioritas.
Untuk
guru saja, diperkirakan bakal ada kuota sebesar 100 ribu lebih. Kuota itu untuk
memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan di pemerintah daerah baik provinsi
maupun kabupaten/kota.
Hal
tersebut sebagaimana disampaikan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, Asman Abnur pada Rakornas Kepegawaian 2018, beberapa waktu
lalu.
“Ada
220 ribu ASN yang pensiun, oleh sebab itu dalam waktu dekat ini diumumkan
formasinya untuk menempati posisi di pemerintah daerah dan kementerian atau
lembaga. Seleksi akan dilakukan BKN,” jelasnya.
Pihaknya
memakai sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220
ribu orang. Khusus tahun ini, bakal ada formasi khusus untuk posisi guru dan
kesehatan. “Formasi guru dan tenaga kesehatan ini di luar dari teknis yang telah
ditetapkan tadi," ujarnya.
8. Kebutuhan pegawai pemerintah daerah
Jika
CPNS 2017 lebih banyak untuk kebutuhan pegawai kementerian/lembaga, CPNS 2018
nanti sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan pemerintah daerah maupun
provinsi.
9. Teknis Khusus Guru dan Tenaga Honorer
Mengenai
guru honorer, Asman, menjelaskan, akan ada sistem saat proses penerimaan. Ini
untuk memilah agar guru honorer yang belum berumur 35 tahun dimungkinkan
mengikuti tes CPNS 2018. Patokan usia ini sesuai dengan persyaratan untuk dapat
mengikuti seleksi CPNS.
"Khusus
guru honorer bakal ada teknis khusus yang harus dilakukan. Guru honorer kan
sekarang tak bisa lagi tanpa tes. Jadi, bagi yang memenuhi syarat K2 silakan
ikut tes. Rekrutmen dilakukan secara terbuka,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Namun,
bagi tenaga honorer yang berusia di atas 35 tahun sedang disiapkan Peraturan
Pemerintah (PP) tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang hampir
final.
10. Sistem Pengaduan Online dan Offline
Sambil
menunggu pengumuman penerimaan CPNS resmi yang akan dikeluarkan oleh Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), BKN
telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) web SSCN, karena diperkirakan
akan terdapat 8-10 juta pendaftar.
Sistem
Helpdesk dan pengaduan akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat,
transparan dan efisien. Sistem Helpdesk ini akan dibuat secara online (yang
menyatu dengan web SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor
Regional BKN.
0 Response to "CPNS 2018 - Posisi Guru Prioritas Utama"
Post a Comment